"Keriweuhan" ini sebetulnya dimulai sehari sebelumnya, ketika tetiba di waktu yang hampir bersamaan mendapat tugas menyiapkan bahan rapat di Gedung Sate dan menyiapkan bahan untuk acara Kunker Komisi XI DPR RI.
Seperti biasa, kalo udah "dipanggil ke ruang bapak!",....artinya tugas menanti hehe
Agenda di hari itu, Alhamdulillah berjalan lancar...bahan rapat dan rapat 31 Januari 2018 bersama Prof. Deny Juanda, mantan Asda II Pemrov Jabar dan Ketua Bappeda Jabar periode sebelumnya, berjalan lancar...alhamdulillah menambah wawasan baru, nambah ilmu yang pasti...
paparan beliau tentang Koridor Jawa Barat Selatan,...membuka wawasan tentang eksotisme Jabar Selatan yang selama ini digembar gemborkan berbagai pihak, dari sudut pandang yang lain....
Bahan untuk jawaban anggota dewan yang terhormat pun, selesai disiapkan tepat pukul 04.10 dini hari, sudah masuk tanggal 1 Februari 2018.
...di pagi hari, sesampainya di kantor....keriweuhan dimulai,....Bapak ngajak diskusi bahan paparan dan materi....seperti biasa, kalimat per kalimat dibaca dan dikomentari....
Alhamdulillah....
Bahan tercetak tepat pukul 11.50,Alhamdulillah....
tetiba pukul 13.10 "kamu nyusul yah ke BI...." suara pa kabag siang itu...
Ya Allah, keriweuhan sepertinya belum berakhir hehe,...belum makan siang, otak pengennya istirahat dulu,..eh pa kabag nyuruh nyusul 😊
...nyusul ke BI sendirian? nggak lah, rugi riweuh sendiri hehe,...ajak pa kabid nemenin...Alhamdulillah pa KD siap sedia membantu...
Alhamdulillah bisa sampai di tempat itu, pengalaman pertama, dan pengalaman luar biasa...
alhamdulillah
.....suasana ruang rapat begitu megahnya,....ooh begini ya kalo persiapan menjamu bapak ibu yang terhormat....
....dan ternyata kursinya full....lagi2 pa kabag dan pa kabid siap sedia membantu, ngambilin kursi, haha....
duduklah kami dekat dengan "seksi riweuh" nya BI, sebelah asrot, mc, dll...
Alhamdulillah, keriweuhan saya tadi, ternyata tak sebanding jika lihat keriweuhan mbak mbak staf BI ini pas acara berlangsung....
menyiapkan bahan, copy materi, memastikan tampilan di layar sudah sesuai, memastikan mikrophone menyala dengan sempurna,..memastikan segala hal.....sampai..."awas!! hati-hati kena kabel, ntar copot berabe"....😃.... refleks si mbak, ke mas-mas dari OJK yang tiba-tiba duduk di sebelahnya...
Sebenernya acara dijadwalkan jam 14,...dan Alhamdulillah baru dimulai pukul 15.10, karena bapak ibu yang terhormat datang terlambat.
Sesi paparan,...masing-masing instansi yang diundang memaparkan jawaban atas pertanyaannya...
....dari BPS, alhamdulillah berkenan hadir Bapak Deputi Statistik Sosial, Sairi Hasbullah ....sekaligus mendampingi Kepala BPS Jabar.
dengan semangat membara, suara yang menggema, Pak Sairi memaparkan, bagaimana perekonomian Jawa Barat hingga 2017.
Ekonomi Jawa Barat hingga triwulan III 2017 mampu tumbuh sebesar 5,27 persen (kumulatif) dibandingkan periode yang sama pada tahun 2016.
Jika kita lihat, ekonomi Jawa Barat menopang sekitar 13 persen perekonomian nasional.
Sebagai penopang ekonomi nasional, maka tumbuhnya ekonomi Jawa Barat sangat berpengaruh pada ekonomi nasional.
Bodebek, adalah wilayah di Jawa Barat yang menopang ibukota. Wilayah ini adalah daerah penyangga ibukota.
Dalam perekonomian, Bodebek (Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi, dan Kota Depok) menyumbang 37,02 persen PDRB Jawa Barat pada tahun 2016. Terhadap ekonomi nasional, wilayah ini menopang sekitar 4,93 persen PDB Indonesia.
Tentunya hal ini menjadi potensi yang dimiliki Jawa Barat.
Kita lihat sepanjang wilayah ini, industrialisasi terjadi, menarik minat sehingga migrasi masuk cukup tinggi. Namun sangat kita sayangkan, ekonomi yang tumbuh di wilayah ini, diiringi pula oleh tingginya tingkat pengangguran. Perlu kajian, kenapa hal ini bisa terjadi?
Namun demikian, secara makro ekonomi, perkembangan indikator makro sosial ekonomi Jawa Barat pada tahun 2017 menunjukkan indikator yang membaik, artinya terjadi perbaikan kinerja berbagai lapangan usaha dan institusi di Jawa Barat.
......acara pun berlanjut dengan paparan dari institusi lain yang menjadi undangan, tentu sajadiiringi dengan sejumlah "interuspi" anggota dewan disaat sedang paparan.....
bener-bener berasa nonton sidang paripurna di televisi...."interupsi pak ketua!"...
dan acara pun diakhiri dengan pertanyaan yang dilontarkan oleh masing-masing anggota dewan yang hadir....
tepat berakhir pukul 18.15 saat adzan maghrib sudah berkumandang.....
dikira,...agenda hari itu akan berakhir di masjid BI yang nyaman....ternyata belum hehe...😀😀
selapas sholat, kami tim riweuh, dipanggil "lagi" untuk nyusul ke suatu tempat,...tapi bukan kerja,
makan malam hehe....padahal, mata ini sudah lelah sangat...namun apa daya menolak hehe
Alhamdulillah berkesempatan satu meja makan dengan pak deputi... dan wejangan pun mengalir dari beliau buat kami....
Alhamdulillah, semua keriweuhan dan kelelahan hari ini dibayar lunas sama Allah, dapat wejangan yang berharga pula
Insyaa Allah
semoga hadirnya saya di dunia ini, hadirnya saya di BPS, bisa memberikan manfaat...
Insyaa Allah
#MenulisAsyikDanBahagia
#PerempuanBPSMenulis
#15HariBercerita
#HariKe-3
2 komentar:
Hehehe ...Kariweuhan teh apa artinya yach teh ?...
@Kang Surya... ya itulah hehehe
Posting Komentar